Cara Beternak Kambing Yang Menguntungkan

Memulai bisnis di bidang peternakan adalah salah satu cara yang tepat untuk mendapatkan banyak keuntungan. Bidang peternakan banyak digemari sebagai ladang bisnis karena permintaan dari pasar dan industri kuliner saat ini sedang meningkat.

Peternakan kambing adalah salah satu lahan produksi yang dibutuhkan pasar kuliner untuk menyuplai bahan makanan olahannya. Kambing adalah salah satu hewan ternak yang menguntungkan.

Dagingnya banyak digemari oleh berbagai kalangan, bahkan dari tingkat lokal hingga internasional. Hewan ini juga sangat disarankan untuk dikonsumsi dalam ajaran Islam sehingga pada saat hari besar Islam di tiap tahunnya membuat harga kambing meningkat.

Selain Idul Fitri aqiqah juga memerlukan kambing. biasanya perusahaan penyedia jasa aqiqah semisal aqiqah jakarta akan bekerjasama dengan peternak setempat dalam pengadaan kambing. Dengan standarisasi yang baik kambing yang di sediakan dipastikan memenuhi kriteria.

Keuntungan Beternak Kambing

Pebisnis atau peternak kambing yang sudah berpengalaman dan sukses tentu tidak akan berhenti untuk memproduksi kambing-kambing unggul dan berkualitas di peternakannya. Jika Anda telah menyiapkan niat dan keseriusan untuk memulai usaha ternak kambing dengan berbagai pertimbangan, sudah waktunya Anda memulai usaha beternak kambing.

Tetapi, sebelum mengetahui cara beternak kambing secara benar, ketahui terlebih dahulu berbagai manfaat dan keuntungan yang bisa diperoleh dari hasil beternak kambing.

1. Kambing Penuh Dengan Gizi Dan Nutrisi

Masakan Berbahan Dasar Daging Kambing
Sate merupakan menu populer dari daging kambing. Sumber IG @boysuhartono

Banyak masyarakat masa kini atau para pecinta kuliner yang sudah bisa memperhatikan dengan baik berbagai kandungan nutrisi dalam sebuah makanan, khususnya daging kambing. Daging kambing mengandung protein, lemak, dan kalori yang tinggi serta baik bagi kesehatan bahkan berguna untuk menjaga kesehatan ibu hamil asalkan dengan kadar tertentu, dan tidak terlalu berlebihan.

Selain dagingnya, kambing juga diambil manfaat pada susunya. Susu kambing memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi dan hampir setara dengan kandungan air susu ibu (ASI) yang baik bagi bayi, khususnya yang alergi pada susu sapi.

Kandungan gizi susu kambing terdiri dari air, energi, protein, lemak dan kalsium sangat tinggi, serta magnesium, vitamin A dan vitamin B12 yang lebih tinggi daripada susu sapi, dan hampir setara dengan ASI.

Susu kambing saat ini mulai populer di pasaran karena kandungannya dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit dan sebagai produk perawatan kecantikan. Untuk bisa memproduksi susu kambing, biasanya peternak memilih kambing jenis Etawa.

2. Waktu Panen Yang Cepat

Kambing merupakan hewan yang paling cepat dipanen namun tetap perhatikan cara perawatan dan pemeliharaan dengan baik. Jika kambing diternak di pedesaan, tentu merawatnya cukup mudah karena bisa dilakukan dengan cara digembalakan untuk dilepaskan di lahan kosong yang banyak rumput liar atau semak yang bisa dijadikan makanannya.

Tidak membutuhkan waktu lama bagi kambing untuk berkembang biak. Dari 5 ekor kambing dengan 2 pejantan dan 3 betina, dalam waktu satu tahun bisa berkembang biak hingga berjumlah 25 ekor. Sedangkan 1 tahun adalah waktu yang cukup untuk usia panen bagi kambing. Keuntungan ternak kambing juga dihitung tiap panen per tahunnya.

3. Komoditas Indusri Kuliner

Dari dulu hingga saat ini, kambing masih sangat populer di berbagai kalangan, apalagi salah satu agama terbesar di Indonesia menganjurkan mengkonsumsi daging kambing secara rutin dalam waktu tertentu. Hal itu tentu menjadikan daging kambing sebagai bahan yang tetap stabil dan dari waktu ke waktu permintaannya tidak pernah menurun.

Berbagai restoran maupun warung-warung kecil yang menyediakan masakan dengan bahan dasar daging kambing sebagai menu masakannya akan selalu ramai dikunjungi oleh pelanggan. Rasa daging kambing memiliki ciri yang khas jika diolah dengan benar dan tidak akan membuat bosan untuk mencicipi cita rasanya.

Daging kambing muda dengan berbagai olahan juga banyak diminati penikmat kuliner karena dagingnya yang lembut, empuk, dan sangat lezat sehingga membuat pecinta kuliner tidak bosan memilih daging kambing muda sebagai santapan sehatnya.

Tidak hanya daging, permintaan pasar untuk produk susu kambing dan berbagai produk olahan susu kambing juga semakin meningkat. Hal itu terbukti dengan semakin tingginya produksi ternak kambing di Indonesia. Bahkan baru-baru ini Indonesia menjadi negara pengekspor domba atau kambing gibas ke Malaysia.

Langkah Cara Beternak Kambing

Bagi Anda yang sudah berniat untuk memulai bisnis ternak kambing, berikut beberapa cara beternak kambing agar menghasilkan keuntungan yang banyak.

Peternakan Kambing jjika dikelola dengan baik akan menghasilkan banyak keuntungan. Sumber Unsplash

1. Mengumpulkan Modal Dan Membuat Perencanaan

Sebelum menjalankan bisnis ternak kambing, hal yang pertama harus Anda miliki adalah modal anggaran. Selain anggaran, jaringan dan modal sosial juga sangat bermanfaat untuk menambah informasi tentang memulai usaha ternak kambing, dan memperluas jaringan pemasaran produksi hasil ternak kambing.

2. Membangun Properti Untuk Kandang Kambing

Apabila Anda lihat, sistem peternakan kambing tradisional memiliki desain kandang yang cukup sederhana tanpa memakan waktu lama, karena kambing bisa juga bebas untuk digembala. Berbeda halnya dengan desain kandang kambing modern. Kandang modern cocok diterapkan pada lahan yang terbatas, dan harus ada beberapa kriteria yang baik untuk membangun kandang kambing modern.

3. Pembibitan Kambing

Pilih bibit kambing yang baik dengan ciri-ciri, yakni kambing berumur 8 sampai 12 bulan dengan ukuran normal, bulunya bersih mengkilap. Garis pinggang dengan garis punggung harus lurus. Pilih yang sehat, tidak cacat, tidak buta, hidung dan anus bersih.

4. Memilih Pakan Kambing Berkualitas

Pada umumnya makanan kambing adalah tanaman hijau seperti rerumputan, dan daun-daunan. Namun, pakan seperti ini kurang memaksimalkan pertumbuhan dan perkembangan kambing. Tambahkan makanan lain seperti bekatul, ampas tahu, dan ketela pohon yang dicacah terlebih dulu. Konsentrat ini sangat bermanfaat untuk penggemukan kambing dan kaya akan nutrisi, gizi, serta serat vitamin.

5. Memanen Kambing

Cara Beternak kambing
Kambing merupakan komoditas peternakan yang bisa dibudidayakan. Sumber Unsplash

Usia kambing yang siap panen adalah ketika kambing sudah menginjak usia dewasa, yakni sekitar 8-12 bulan. Panen kambing bisa dilakukan per tahun. Usahakan masa panen kambing per tahun bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha agar keuntungan yang didapatkan lebih banyak.

Demikianlah ulasan mengenai beberapa langkah sukses beternak kambing yang menguntungkan. Ternyata, bisnis ternak kambing menjadi salah satu bisnis yang prosfektif. Semoga informasi ini bermanfaat.

Leave a Comment