Upaya untuk melakukan persiapan melahirkan secara normal sangat banyak. Mulai dari menjaga kesehatan ibu hamil sampai mempelajari berbagai informasi tentang kelahiran. Banyak diantara kaum wanita menginginkan kelahiran normal tetapi ada juga yang ingin dengan pembedahan.
Apa bedanya melahirkan secara natural dan normal? Keduanya sama-sama vaginal birth alias melahirkan lewat vagina. Hanya saja, jika Anda memilih melahirkan secara natural, berarti Anda sama sekali tidak menggunakan obat-obatan untuk membantu mempercepat proses kontraksi (induksi), maupun obat-obatan untuk mengurangi rasa sakit saat Anda mengalami kontraksi (epidural)’
Bila Anda melahirkan secara normal, Anda mengalami vaginal birth tapi bisa dibantu dengan obat-obatan yang membantu mempercepat kontraksi atau rasa sakit, atau salah satunya. Sedangkan melahirkan dengan C-section atau prosedur melahirkan dengan pembedahan caesar adalah proses melahirkan di mana Anda biasanya akan diberikan spinal anesthesia.
Proses ini memerlukan tindakan pembiusan dari pinggang ke bawah, dan bayi dikeluarkan dengan membuat irisan di perut untuk mengeluarkan bayi dari rahim. Banyak ibu yang langsung memilih melahirkan secara cesar karena rasa takut akan rasa sakit melahirkan.
Tips Persiapan Melahrikan Secara Normal Yang Harus Diperhatikan
Setelah memahami apa saja beda proses melahirkan di atas, lalu apa yang harus Anda lakukan? Berikut ulasan lengkapnya.
1. Melakukan Riset Dan Diskusi Dengan Pasangan
Pembicaraan dengan suami tidak hanya membahas cara menghemat biaya aqiqah saja, akan tetapi proses kelahiran juga harus dibicarakan. Hal ini paling penting dan ada di urutan pertama, karena penting untuk tahu apa yang Anda mau, dan pasangan Anda perlu memahami serta siap sedia menjadi partner dalam proses melahirkan tersebut.
Sebelum Anda memutuskan untuk melahirkan dengan cara apa, buat pertimbangan yang matang dan berdiskusi dengan suami, dan juga membaca info-info seputar induksi dan epidural, baik dari prosedur dan juga efek samping dari obat-obatan ini, juga apa manfaat dari melahirkan secara normal atau natural bila dibandingkan dengan operasi caesar.
Bila setelah melakukan riset singkat yang mendalam Anda memilih untuk melahirkan secara normal atau natural, lanjutkan ke poin berikutnya.
2. Membuat Birthing Plan Dengan Persetujuan Dokter
Birthing plan adalah secarik kertas berisi rincian rencana dan wishlist Anda seputar apa saja yang ingin Anda lakukan dan dapatkan saat melahirkan. Misalnya, Anda ingin persalinan Anda secara natural dengan bantuan water immersion.
Yang bisa ditambahkan dalam birthing plan Anda ini termasuk apakah Anda bersedia melakukan pembedahan cesarian darurat (emergency C-section) apabila kondisi proses melahirkan Anda ada di ambang darurat, mungkin detak jantung bayi meningkat, atau tekanan darah Anda naik, atau hal-hal lain yang menurut dokter Anda bisa membahayakan Anda berdua.
Tak hanya poin-poin seperti emergency C-section, Anda bisa memasukkan permintaan seputar musik yang ingin Anda pasang, atau setelan cahaya dalam kamar bersalin, keinginan suami tetap ada di samping Anda sepanjang proses persalinan dan juga proses pemotongan ari-ari, hingga permintaan untuk langsung mendekatkan bayi Anda di dada untuk inisiasi awal menyusui.
3. Mengikuti Couple Class Hingga Senam Hamil Untuk Mempersiapkan Fisik Dan Mental
Pastikan Anda memahami dan mengenali kondisi diri Anda, dan libatkan suami Anda dalam persiapan melahirkan secara natural/normal. Biasanya dengan mengikuti couple class, Anda dan suami akan berlatih tentang pernapasan, pain management, postur-postur dan bahkan pijatan untuk mengurangi rasa sakit.
Penting untuk suami Anda mengetahui cara-cara bernapas yang baik saat mengalami kontraksi karena nantinya Anda akan lupa teknik tersebut karena sangat terfokus dengan rasa sakit itu sendiri. Suami akan menjadi pahlawan Anda untuk memandu cara bernapas yang baik untuk mengurangi rasa sakit tersebut.
4. Bernafas, Teman Terbaik Anda Saat Proses Kontraksi Hingga Melahirkan
Kalimat ini sudah seperti mantra bagi para ibu hamil dan pasangannya. Karena bernafas dengan baik dan benar, akan sangat membantu Anda mengendalikan rasa sakit yang Anda alami, menjadi lebih tenang, dan bila proses persalinan Anda tenang dan baik, bayi Anda akan juga merasakan pengalaman kelahiran yang menenangkan dan menyenangkan.
5. Ketika Ingin Berteriak Karena Sakit, Olah Suara Menjadi Suara Dengan Vibrasi
Selain bernafas dengan baik, kendalikan suara Anda saat merasakan kontraksi. Hindari berteriak kencang atau secara histeris, karena selain akan menguras tenaga Anda, teriakan histeris ini bisa mempengaruhi orang-orang di sekitar Anda, dan juga bayi Anda.
Alihkan energi untuk berteriak dengan mengeluarkan suara Anda dengan huruf vokal A atau O dengan vibrasi tapi keluarkan dengan lembut agar energi Anda tetap terjaga dan proses persalinan lebih tenang. Terdengar aneh, namun menurut banyak orang yang sudah mempraktekkan, hal ini malah sangat membantu.
6. Tidur
Hal in mungkin sering kali tak terpikir dalam benak Anda, tapi untuk mempersiapkan stamina Anda selama proses persalinan, tidur adalah hal yang paling penting. Bayangkan jika sampai 23 jam mengalami kontraksi tanpa painkiller, tentu kebanyakan akan merasa menyerah saja, terlebih kalau tak ada suami yang setia di samping menyemangati.
Setiap orang akan memiliki pengalaman yang berbeda, tetapi memperbanyak tidur di trimester akhir kehamilan Anda tak hanya bermanfaat untuk membangun stamina saat persalinan, tapi juga memastikan Anda punya tenaga untuk menyusui setelah melahirkan.
Selain itu, juga bisa langsung bergadang berkepanjangan setelah bayi Anda lahir. Kurang tidur bisa juga menjadi salah satu penyebab postpartum depression. Jadi, himpun tenaga Anda jelang menjadi ibu dengan memperbanyak porsi tidur Anda.
Demikianlah ulasan mengenai beberapa tips mempersiapkan diri untuk melahirkan pada proses persalinan normal. Semoga tips tersebut bisa membantu persiapan Anda melahirkan secara normal. Selamat untuk persalinan Anda. Semoga informasi ini bermanfaat.